sejarah kota ambon yang menjadi ibu kota provinsi maluku. indonesia,
berkelangsungan selama lima abad. pada
mulaya, pulau ambon didiami oleh suku ambon yang berasal dari pulau seram
di sisi utara pulau. cikal bakal kota ambon mulai ada setelah datangnya para penjelajah
portugis ke maluku pada 1513. setelah itu muncullah berbagai perkampungan yang
terjadi terus menerus berkembang hinggga menjadi
kota ambon seperti sekarang.
kota ini di incar oleh bangsa eropa karena
andalan ekonominya yang berupa
perdagangan rempah-rempah.dengan demikian, terjadi berbagai pengalihan kekuasaan,
mulai dariportugal, belanda, dan britania raya, kota ini di jadikan kota pada
tahun 1926 dengan di bentuknya jabatan wali
kota ambon setelah sebelumnya langsung di bawahi oleh pemerinta gubenur
jenderal para penjajah. sejak itu,kota ini bekembang pesat hingga menjadi kota
terbesar dan termajudi indonesia timur
seperti saat ini. kota ini pun menikmati
pertumbuhan ekonomi pesat setelah memiliki pemerintahan kotanya sendiri
taman patimura ini merupakan salah satu tempat
wisata sejarah yang memiliki banyak sejarah. di
dalam taman ini juga terdapat sebuah patung thomas matulessy yang menpunyai gelar kapitan atau panglima perang, untuk menggantikan patung
lama yang sudah dipindahkan pada kawasan
sekitar museum siwalima.
patung baru ini dibuat dari bahan perunggu dan memiliki setinggi sekitar tuju meter serta memiliki
berat sekitar kurang lebih empat ton. patung ini dibuat oleh seorang pematung yang bernama
Risdian Rachmadi dan patung di kerjakan di kota bandung.
di buaat untuk mengenang tanggal 15 mei 1817 yang juga merupakan awal mulanya perlawanan
pahlawan pattimura saat melawan bangsa belanda.
di tempat ini juga ada jenajah pattimura yang diletakan setelah sudah dihukum dengan
cara digantung pada tahun 1817. untuk menemukan taman yang satu ini letaknya hanya
diapit oleh kantor wali kota ambon, dan juga Gereja kristen
Protestan Maranatha, serta Gong Perdamaian
dunia disekitar persimpangan Slamet Riyadi ,
pada jalan imam bonjol dan juga jalan patimura.
mungkin itu yang dapat saya sampaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar